Bagi yang belum familiar, bokeh adalah pemberian efek foto blur di latar belakang untuk menonjolkan subjek utama. Singkatnya, bokeh adalah efek blur. Banyak fotografer pemula yang menyenangi efek bokeh karena terlihat cantik dan tergolong mudah dibuat. Maka dari itu, informasi mengenai tips membuat foto bokeh banyak dicari orang.
Bokeh sendiri sebenarnya merupakan sebuah kekurangan optik lensa yang justru malah dimanfaatkan menjadi tren foto estetis. Dengan adanya bokeh, titik fokus subjek menjadi sangat jelas dan area lain menjadi blur.
Efek bokeh digunakan dalam beragam aliran foto, mulai dari foto makro hingga jurnalistik. Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda terapkan.
6 Tips Membuat Foto Bokeh Berkualitas
Foto bokeh tergolong mudah dibuat, sehingga rasanya beberapa tips di bawah ini bisa Anda lakukan tanpa kesulitan berarti.
Dekatkan Kamera dengan Subjek Foto
Cara termudah dalam membuat foto bokeh adalah mendekatkan kamera ke subjek foto. Langkah ini memudahkan lensa dalam menangkap subjek utama dan menyempitkan depth of field, sehingga latar belakang foto menjadi blur.
Jauhkan Subjek dari Background
Berlawanan dengan metode di atas, tips selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah menjauhkan subjek dari background. Jarak yang jauh secara gamblang akan menghasilkan latar belakang blur.
Metode ini bisa Anda pelajari saat memotret pohon. Daun yang terletak paling jauh akan terlihat lebih blur dibandingkan daun dekat.
Gunakan Aperture Besar
Efek bokeh tercipta dari kekuatan lensa, jadi Anda perlu mengubah pengaturannya. Foto berkualitas berasal dari komposisi ideal tiga komponen, yakni aperture, ISO, dan shutter time.
Komponen terpenting dalam membentuk foto bokeh adalah aperture. Agar bisa mendapat foto bokeh berkualitas, gunakan aperture (bukaan) besar atau maksimal. Aperture berkebalikan dengan nilai “f”. Aperture besar berarti nilai “f” kecil.
Jika memakai mode auto, pilih mode aperture priority dan ubah “f” ke nilai terkecil. Contohnya, lensa kit Sony A7 memiliki range aperture 3.5-5.6, jadi pilihlah nilai f 3.5.
Dengan memakai mode aperture priority, kamera akan menentukan aperture terbaik setiap Anda membidik subjek, dengan adjustment di angka ISO dan shutter.
Gunakan Focal Length Panjang
Tips ini akan lebih baik jika dilakukan memakai lensa zoom. Gunakan focal length terpanjang untuk memisahkan subjek utama dengan latar belakang. Misalnya Anda menggunakan lensa zoom 70-200 mm, maka gunakan focal length 200 mm.
Tanpa membeli lensa tambahan, rasanya cukup sulit untuk menerapkan metode ini. Contohnya saja, lensa kit Sony A7 memiliki range focal length 28-70 mm.
Gunakan Lensa dengan Kualitas Optik Terbaik
Bagaimanapun juga, kekuatan lensa turut mempengaruhi kualitas foto. Tidak ada salahnya untuk berinvestasi membeli lensa tambahan, apalagi jika Anda bekerja sebagai fotografer profesional.
Pakailah lensa dengan nilai f lebih kecil dari tiga (3). Hasil foto bokeh Anda dipercaya akan jadi lebih tajam dan berkarakter.
Gunakan Lensa Prime
Lensa prime juga dikenal sebagai lensa fix, yakni lensa yang memiliki focal length tunggal (tidak bisa di-zoom). Tipe lensa seperti ini dapat menghasilkan gambar yang sangat tajam karena hanya fokus pada satu focal length.
Pengguna kamera Sony bisa menggunakan lensa 35mm f/1.8. Angka aperture sebesar ini tentu sangat cocok untuk berburu foto bokeh. Sisi positif lainnya adalah harga lensa prime tidak semahal lensa zoom karena jumlah elemen di dalamnya tidak begitu banyak.
Itulah 6 tips membuat foto bokeh yang bisa Anda coba. Foto bokeh tergolong tidak sulit dibuat, apalagi kini sudah ada banyak software editing di smartphone. Selamat mencoba dan happy hunting!