(031) 5917654
OPEN: MON - SAT: 08.00 - 17.00
Info@depotkamera.com

Blog

HomePhotography8 Teknik Fotografi Bagi Pemula

8 Teknik Fotografi Bagi Pemula

Kepopuleran media sosial membuat kita lebih aware terhadap dunia fotografi. Demi likes dan followers, semua orang berlomba-lomba untuk dapat menghasilkan foto terbaik. Fotografer pemula bisa mempelajari beragam teknik fotografi untuk menghasilkan foto-foto yang berkarakter. Teknik foto berikut ini cukup mudah untuk dipelajari, Anda juga bisa memahaminya melalui proses trial and error.

Berikut ini 8 teknik fotografi yang bisa Anda coba.

  1. Siluet

Siluet bisa menjadi teknik pertama yang dipelajari karena tergolong mudah. Foto siluet dihasilkan dari obyek yang membelakangi cahaya. Sebenarnya kondisi backlight ini cenderung banyak dihindari fotografer karena akan membuat obyek menjadi gelap.

Alasan lain mengapa siluet tergolong mudah dipelajari adalah karena Anda tidak butuh tambahan lensa khusus untuk melakukannya. Siluet hanya butuh satu hal penting, yakni cahaya terang yang bisa membuat obyek terlihat seperti bayangan, contohnya matahari.

  • HDR (High Dynamic Range)

Fungsi dari fotografi HDR ialah mendapatkan detail dan kedalaman obyek yang bervariasi. Metodenya adalah dengan menggabungkan beberapa foto (minimal tiga foto) dengan nilai exposure yang berbeda. Teknik HDR kerap digunakan dalam fotografi landscape, khususnya untuk memotret langit dan awan.

http://digitalfotografi.net/mengenal-teknik-hdr-high-dynamic-range/

  • Long Shot

Teknik long shot bertujuan untuk mengambil gambar yang cukup besar, tetapi tetap menyisakan ruang. Teknik ini biasa dipakai untuk memotret obyek seorang diri dengan background sekitar. Maka dari itu, dengan pengaturan cahaya yang pas, foto long shot kerap menghasilkan bernuansa foto sepi dan sendu.

  • Time-lapse

Sama seperti namanya, teknik foto time-lapse merekam beberapa frame foto yang berlangsung dalam interval waktu tertentu. Metodenya adalah kamera diatur dalam speed lambat untuk menangkap pergerakan suatu benda. Teknik time-lapse jamak digunakan untuk merekam pergerakan serta perubahan alam, seperti awan, bulan, dan langit.

Jangan lupa gunakan tripod untuk mendapatkan foto time-lapse sempurna. Selain dudukan yang lebih stabil, tripod membuat posisi kamera Anda tidak berubah sehingga akan menghasilkan foto dengan angle identik.

https://www.diykamera.com/cara-memotret-time-lapse-2/
  • Close Up

Berlawanan dengan long shot, teknik fotografi close up menghasilkan potret obyek secara detail. Pastikan Anda memotret hal yang paling berkarakter dari sebuah obyek. Contohnya, saat memotret manusia secara close up, Anda bisa menyasar bagian mata.

Teknik foto close up bisa diaplikasikan untuk beragam obyek, mulai dari tanaman, hewan, hingga manusia. Tujuan dari foto close up adalah mendekatkan audiens dengan dunia si obyek foto.

  • Infrared

Teknik infrared hanya memunculkan satu warna dominan pada foto. Teknik ini perlu skill post-processing yang cukup mumpuni karena Anda hanya bisa menghasilkan foto infrared menggunakan software photo editor.

Teknik infrared cocok digunakan untuk fotografi landscape, dimana Anda bisa menonjolkan warna daun, sungai, atau langit. Silakan bereksperimen, tetapi ingat tidak semua obyek foto bagus dan layak untuk dijadikan foto infrared.

https://www.umahliyu.com/2019/08/foto-keren-teknik-fotografi-infrared.html
  • Hitam Putih

Teknik foto hitam putih bisa Anda gunakan untuk memberikan nuansa yang lebih mendalam. Foto hitam putih juga cocok untuk foto bertema kematian, kenangan, dan muram. Selain itu, fotografer beraliran portrait gemar mengaplikasikan teknik ini untuk menguatkan gambaran lekuk wajah manusia.

  • Refleksi

Foto refleksi bisa didapatkan dengan memanfaatkan pantulan obyek ke bidang lain, seperti cermin, sungai, atau sekadar genangan air. Teknik ini bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Anda bahkan bisa mendapatkan hasil foto refleksi menawan dengan smartphone. Satu hal yang Anda butuhkan adalah kesiapan dan kejelian dalam menemukan momen.

Jadi, sudah siap hunting foto hari ini?

Older

Memahami Komposisi dalam Fotografi

Newer

9 Jenis Lensa Kamera untuk Fotografer

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Shopping cart
Sign in

No account yet?

Create an Account
Product Categories
Follow: